Kebutuhan serta Pelayanan
Telekomunikasi bagi Masyarakat Indonesia
Indonesia merupakan
salah satu negara kepulauan terbesar di dunia. Masih banyaknya pulau dan daerah
yang sulit dan bahkan belum dapat dijangkau oleh layanan telekomunikasi,
menjadikan hal ini sebagai suatu pedoman oleh XL untuk terus-menerus melakukan
perubahan serta pembaharuan di bidang pelayanan telekomunikasi. Salah satu
akibat dari kurang terjangkaunya wilayah terpencil mengakibatkan muncul
kesenjangan informasi antar daerah.
Perlu kita ketahui
bahwa sadar atau tidak, telekomunikasi seluler serta peran operator turut
menunjang kemajuan pendidikan dan perekonomian di daerah tersebut. Selain itu,
ada banyak juga dampak positif yang diperlihatkan oleh fakta-fakta yang dibuat
dari peran telekomunikasi seluler. Bahkan, dampak tersebut tidak jarang
menghampiri kita sebagai konsumen dari telekomunikasi seluler.
XL sebagai salah satu operator telekomunikasi di Indonesia turut meluncurkan
program CSR (Coorporate Social Responsibility) Indonesia Berprestasi, yakni
pengadaan pemakaian komputer bagi sekolah-sekolah yang ada di Indonesia.
Program ini ditujukan kepada guru-guru di seluruh Indonesia agar dapat
menggunakan komputer serta Bahasa Inggris, kemudian menerapkannya kepada anak
didiknya.
XL
yang mulai beroperasi sejak 8 Oktober 1996, melayani masyarakat luas di bidang
layanan suara (voice), pesan singkat (sms), serta akses internet yang cepat.
Jaringan dari XL sendiri mencapai tahapan yang sangat baik dalam menjangkau
daerah yang terpencil dan sulit dijangkau oleh sinyal operator. Kemajuan dari
suatu daerah sangat ditentukan oleh seberapa cepatnya informasi itu didapatkan.
Semakin lambat informasi itu didapat, semakin ketinggalan pula masyarakat di
daerah tersebut.
Tahun 2011 menjadi tahun dimana operator-operator telekomunikasi bersaing untuk
menjadi yang terbaik. Masing-masing operator menunjukkan kualitas serta
kuantitas produknya dengan cara yang beraneka ragam pula. Masyarakat juga harus
cermat dan teliti dalam menanggapi hal ini. Maraknya dan murahnya produk yang
ditawarkan oleh berbagai operator menyebabkan masyarakat luas sulit menentukan
pilihannya.
Selain
itu, peran pemerintah dalam mewujudkan akses telekomunikasi di seluruh daerah
snagat mendukung hal ini. Penetapan kebijakan, peraturan, pengawasan, serta
pengendalian sangat baik dilakukan oleh pemerintah menginggat banyaknya
kecurangan yang dilakukan oleh "oknum-oknum" yang tidak
bertanggungjawab. Hal ini tentu sangat meresahkan masyarakat luas.
Peran operator yang paling penting yakni melayani secara universal untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat agar mendapatkan akses komunikasi di seluruh
daerah baik itu di daerah terpencil maupun belum berkembang dengan kualitas
yang baik serta tarif yang layak bagi masyarakat Indonesia. Dengan begitu,
seluruh masyarakat Indonesia dapat merasakan kemudahan komunikasi dan
mendapatkan informasi secara cepat. Masyarakat juga tidak akan merasa
"ketinggalan zaman".
Seiring berkembangnya informasi, penggunaan
teknologi sudah semakin meluas, tidak jarang juga remaja dengan masa mudanya
yang penuh gejolak melampiaskannya kepada yang namanya teknologi, sehingga
mereka menggunakan teknologi dengan sesuka hatinya tanpa memikirkan apakah hal
itu merusak moral mereka ataupun tidak. Dari hal ini, banyak orang tua yang
menyalahkan teknologi dan malah teknologi itu yang menjadi sasaran mereka.
Padahal, sadar ataupun tidak, jika diri kita
sendiri yang dapat mengatur agar tidak terjerumus ke dalam hal negatif, maka
hal tersebut tidak akan pernah terjadi pada diri kita sebagai individu yang
tidak pernah merasa puas terhadap kehidupan ini.
"Efisien dan Efektif" merupakan kunci yang diperlukan oleh masyarakat
Indonesia dalam penggunaan teknologi komunikasi di kesehariaannya. Oleh karena
itu, perlunya operator untuk terus berusaha memperbaiki dan memperbaharui
dirinya sangat diharapkan oleh masyarakat Indonesia.
Dengan begitu, teknologi informasi dan komunikasi
akan terus berkwmbang hingga turut mengembangkan pendidikan dan perekonomian
bukan hanya di daerah perkotaan tapi juga di daerah terpencil. Selain itu, pada
tahun 2012 nanti, kemungkinan besar seluruh masyarakat Indonesia akan tersentuh
oleh layanan telekomunikasi ini. Sehingga tidak akan ada lagi masyarakat kita
yang terbelakang akibat kurangnya informasi.
Diikutkan ke XL Award 2011 atas nama OKTAVIA.
Read More......